Dia

Aku bingung harus memulai kisah ini dari mana ? Karna bagiku kisah ini tidak berawal dan mungkin juga tidak memiliki akhir . Ini hanya kisah yang sederhana , namun cukup membuat duniaku menjadi jungkir balik . Semuanya berkisah tentang aku dan dia , ya tentang aku dan (dia) seorang pria yang memikat hatiku namun tidak berkeinginan untuk aku memilikinya . Pertemuanku dan dia bisa dibilang bukan pertemuan , karna saat  itu hanya aku yang memperhatikan dia , hanya aku yang merasakan degup jantung lebih cepat dari biasanya , dan hanya aku yang tersenyum manis saat itu .Namun tanpa sadar aku mengizinkan dia memasuki hidupku ,memenuhi segala ruang kosong yang saat itu memang sengaja aku kosongkan , menjadikan dia sebagai seorang idola ku dan aku menjadikan diriku hanya sebagai penggemarnya . Tidak ada yang perlu dikhawatirkan tentang perasaanku . Semuanya cukup manis dengan cara ku mencintai dia dengan keterbatasan. Semua baik2 saja , bahkan disaat dia menjadi pria wanita lain perasaanku pun tidak merasa luka . Segalanya penuh dengan batas kewajaran .
Dan segalanya tidak pernah menuntut sambutan bahkan balasan . Tapi Tuhanku selalu punya rencana lebih indah dari rencanaku , ntah apa maksud Tuhan sehingga aku dan dia dipersatukan menjadi sepasang manusia yang saling mencintai . Awalnya aku tidak pernah mengira bahwa dia pria idolaku yang selama ini tidak pernah mendengar namaku apalagi mengenalku , kini dia menjadi sangat dekat dihidupku . Sedekat urat nadi dileher . Kedekatan kita berawal ketika aku mencoba mengawali sebuah percakapan singkat di salah satu sosial media . Semuanya berjalan sangat sempurna , tanpa ada celah kesalahan sedikitpun . Dan saat itu aku berada diatas kesadaran 100% penuh mengetik kata demi kata yang aku aku kirim padanya . Hingga disebuah kesempatan yang merubah segalanya menjadi berpihak padaku , ya aku dan dia kemudian menjadi kita . KITA yang mulai mengisi hari2ku yang saat itu masih terluka karna hajaran kenangan . Namun karna ada dia semua luka itu mulai pulih , sedikit demi sedikit mulai mengering . Awal memang selalu tercipta sangat manis , itulah yang aku rasakan saat itu . Ntah ada hal apa diperjalanan kisahku dan dia yang masih sangat hangat , sosok dia mulai tidak terlihat , dia mulai menghilang , dan tidak ditemukan . Aku menyebut itu sebuah pengabaian , pengabaian yang sangat menyita segala waktuku , pengabaian yang membuat luka lama ku makin menganga , makin perih dan makin tidak terkendali sakitnya .
Aku tetap menunggu kabarnya dengan ketidakpastian , aku tidak naif bahwa wanita seperti ku bukan wanita yang dapat selalu tegar , terkadang air terjun pindah dimataku untuk menetralkan segala rindu menunggunya . Aku tidak ingin menyebut dia pria pemberi harapan palsu , mungkin dia hanya pria yang menggantungkan harapan di antara kemungkinan dan kemustahilan . Banyak usaha untuk aku tetap bertahan , namun rasanya usahaku tidak menemukan muara , tidak ada ujung akhirnya . Dia tidak pernah memperhatikan ku , dia membuatku menunggu dengan kebingungan yang sengaja dia ciptakan untuk mengusirku pergi .Pria yang sangat aku idolakan ternyata pria yang paling dalam menyakitiku . Aku akan belajar untuk tidak memperhatikan dia lagi , bahkan disaat aku masih sangat menyayanginya . Aku tidak akan pernah meletakkan dia di urutan pertama dideretan seseorang yang berarti dihidupku. Aku akan mulai melupakan segala perasaan ku , aku akan kembali menjadi penggemarnya .Penggemar yang tetap memuja dia dengan keterbatasan . Begitulah perpisahan ku dengan dia , tidak pernah pernah ada kepastian . Hanya diam yang menjawab semuanya , dan hanya diam yang mampu membuatku tersiksa seperti ini . Aku tidak pernah menyesali untuk semua yang terjadi , aku tidak takut dengan perpisahan ini . Aku hanya tidak ingin ada pertemuan lagi dengannya , karna pertemuan merupakan awal dari adanya perpisahan yang kemudian merenggut segala kebahagiaan ku seperti saat ini . Kisahku dan dia memang tidak pernah ada akhir , namun aku tutup kisah ini dan tidak akan membukanya untuk rentan waktu yang cukup lama . Biarkan kisah ini menjadi bagian sejarah dunia yang memang tidak akan pernah dibukukan dunia .